Kapan Ertiga Diesel Meluncur? Sejarah Dan Fakta Menarik

by Alex Braham 56 views

Hai, guys! Kalian penasaran kan, kapan sih Suzuki Ertiga versi diesel pertama kali nongol di pasaran? Nah, artikel ini bakal mengupas tuntas sejarah kemunculan Ertiga diesel, lengkap dengan berbagai fakta menarik yang mungkin belum kalian ketahui. Jadi, siap-siap buat nge-trip bareng informasi seru tentang mobil keluarga yang satu ini, ya!

Mari kita mulai perjalanan waktu kita. Suzuki Ertiga, sebagai salah satu MPV (Multi-Purpose Vehicle) yang populer di Indonesia, memang punya banyak penggemar. Tapi, apakah kalian tahu kalau ada varian dieselnya juga? Yup, Ertiga diesel sempat menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari efisiensi bahan bakar dan torsi yang lebih besar. Sekarang, mari kita telusuri kapan tepatnya Ertiga diesel ini pertama kali mengaspal.

Ertiga diesel, kalau kita tarik benang merahnya, pertama kali diperkenalkan di pasar India. Tepatnya, pada tahun 2012. Kenapa India? Karena India merupakan salah satu pasar utama bagi Suzuki, dan di sana, permintaan akan mobil diesel cukup tinggi. Jadi, Suzuki memanfaatkan momentum ini untuk menawarkan Ertiga dengan mesin diesel. Mesin yang digunakan adalah mesin DDiS (Diesel Direct Injection System) berkapasitas 1.3 liter yang terkenal irit bahan bakar dan bertenaga. Nah, dari India, Ertiga diesel kemudian merambah ke beberapa negara lain, termasuk Indonesia. Jadi, meski awalnya bukan diproduksi untuk pasar Indonesia, kehadiran Ertiga diesel di Tanah Air juga cukup dinanti-nantikan.

Ertiga diesel menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan varian bensin. Selain konsumsi bahan bakar yang lebih irit, torsi yang dihasilkan mesin diesel juga lebih besar, sehingga mobil terasa lebih bertenaga, terutama saat melewati tanjakan atau membawa banyak penumpang. Hal ini membuat Ertiga diesel menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang sering bepergian jauh atau membutuhkan mobil yang mampu mengangkut banyak barang. Tapi, tentu saja, ada juga beberapa kekurangan, seperti suara mesin yang lebih bising dan harga yang biasanya lebih mahal dibandingkan varian bensin. Tapi, secara keseluruhan, Ertiga diesel tetap menjadi pilihan yang menarik.

Perjalanan Ertiga Diesel di Indonesia: Kapan dan Bagaimana?

Oke, guys, sekarang kita masuk ke pertanyaan utama: kapan Ertiga diesel hadir di Indonesia? Nah, jawabannya adalah pada tahun 2014. Suzuki Indonesia resmi meluncurkan Ertiga diesel untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup besar terhadap mobil diesel yang irit dan bertenaga. Peluncuran ini disambut baik oleh para penggemar otomotif di Indonesia, terutama mereka yang mencari mobil keluarga yang efisien dan nyaman.

Ertiga diesel yang dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin diesel DDiS 1.3 liter yang sama dengan yang ada di India. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, serta torsi yang besar untuk memberikan akselerasi yang responsif. Selain itu, Ertiga diesel juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang membuat pengalaman berkendara semakin menyenangkan, seperti sistem audio yang berkualitas, AC yang dingin, dan ruang kabin yang luas.

Namun, sayang seribu kali sayang, umur Ertiga diesel di Indonesia tidaklah panjang. Beberapa faktor menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah perubahan kebijakan pemerintah terkait standar emisi kendaraan. Selain itu, harga bahan bakar diesel yang cenderung lebih mahal dibandingkan bensin juga menjadi pertimbangan bagi konsumen. Akhirnya, Suzuki Indonesia memutuskan untuk menghentikan penjualan Ertiga diesel pada tahun 2017. Meski demikian, Ertiga diesel tetap meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pemiliknya.

Kehadiran Ertiga diesel di Indonesia memang tidak berlangsung lama, tapi ia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia otomotif Tanah Air. Ertiga diesel membuktikan bahwa mobil keluarga yang irit, bertenaga, dan nyaman adalah sesuatu yang mungkin. Pengalaman berkendara yang ditawarkan oleh Ertiga diesel menjadi memori indah bagi para pemiliknya, dan hal itu akan selalu dikenang.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Umur Ertiga Diesel

Kenapa sih Ertiga diesel cuma sebentar di pasaran Indonesia? Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi hal ini, guys. Pertama, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, adalah kebijakan pemerintah terkait standar emisi kendaraan. Standar emisi yang semakin ketat membuat Suzuki harus melakukan penyesuaian pada mesin Ertiga diesel agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Faktor kedua adalah harga bahan bakar diesel. Di Indonesia, harga bahan bakar diesel cenderung lebih mahal dibandingkan bensin. Hal ini membuat biaya operasional Ertiga diesel menjadi lebih tinggi, sehingga mengurangi daya tariknya di mata konsumen. Apalagi, perbedaan harga bahan bakar ini semakin terasa ketika harga minyak dunia mengalami kenaikan.

Faktor ketiga adalah persaingan pasar. Pasar mobil di Indonesia sangat kompetitif, dengan banyaknya pilihan mobil yang tersedia dari berbagai merek. Persaingan ini membuat Suzuki harus terus berinovasi dan menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Suzuki memutuskan untuk fokus pada pengembangan varian bensin Ertiga yang lebih sesuai dengan kondisi pasar.

Terakhir, perubahan tren konsumen juga memainkan peran penting. Seiring dengan perkembangan zaman, konsumen semakin peduli terhadap aspek lingkungan dan efisiensi bahan bakar. Meskipun Ertiga diesel menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik, namun ada juga konsumen yang lebih memilih mobil bensin karena berbagai alasan, seperti ketersediaan bahan bakar yang lebih mudah dan suara mesin yang lebih halus.

Perbandingan Ertiga Diesel dengan Varian Bensin

Sebagai perbandingan, mari kita lihat perbedaan antara Ertiga diesel dan varian bensin. Perbedaan utama terletak pada jenis mesin yang digunakan. Ertiga diesel menggunakan mesin diesel 1.3 liter DDiS, sementara varian bensin menggunakan mesin bensin 1.4 liter. Mesin diesel dikenal dengan torsi yang lebih besar, sehingga akselerasi dan kemampuan menanjak Ertiga diesel lebih baik dibandingkan varian bensin.

Dari segi konsumsi bahan bakar, Ertiga diesel juga lebih unggul dibandingkan varian bensin. Mesin diesel dikenal lebih irit bahan bakar, sehingga Ertiga diesel lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan bagi mereka yang sering bepergian jauh atau membutuhkan mobil yang efisien.

Namun, ada juga beberapa perbedaan lain yang perlu diperhatikan. Harga Ertiga diesel biasanya lebih mahal dibandingkan varian bensin. Selain itu, suara mesin diesel cenderung lebih bising dibandingkan mesin bensin. Perawatan mesin diesel juga biasanya lebih mahal dibandingkan mesin bensin, karena komponen mesin diesel lebih kompleks.

Namun, secara keseluruhan, pilihan antara Ertiga diesel dan varian bensin tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing konsumen. Jika kalian mencari mobil yang irit bahan bakar, bertenaga, dan memiliki torsi yang besar, maka Ertiga diesel bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kalian lebih mengutamakan harga yang lebih terjangkau, suara mesin yang lebih halus, dan biaya perawatan yang lebih murah, maka varian bensin bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan: Mengenang Ertiga Diesel

Jadi, guys, Ertiga diesel pertama kali muncul di India pada tahun 2012, dan hadir di Indonesia pada tahun 2014. Meskipun kehadirannya tidak berlangsung lama, Ertiga diesel telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia otomotif Tanah Air. Mobil ini membuktikan bahwa mobil keluarga yang irit, bertenaga, dan nyaman adalah sesuatu yang mungkin.

Ertiga diesel menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan varian bensin, seperti konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan torsi yang lebih besar. Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti harga yang lebih mahal dan suara mesin yang lebih bising. Pada akhirnya, pilihan antara Ertiga diesel dan varian bensin tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing konsumen.

Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Jangan lupa untuk selalu mencari informasi yang akurat dan terpercaya sebelum membuat keputusan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Disclaimer: Informasi di atas berdasarkan pengetahuan umum dan informasi yang tersedia pada saat penulisan. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu lakukan riset tambahan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.